Di Grahadi, Dubes Kanada Disuguhi Beragam Potensi Investasi

Di Grahadi, Dubes Kanada Disuguhi Beragam Potensi Investasi Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menerima kunjungan kerja Duta Besar Kanada Untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton, di Gedung Negara , Surabaya, Senin (26/2/2024). 

Dalam agenda tersebut, Adhy menawarkan peluang investasi dalam berbagai macam proyek prestisius di Jawa Timur, yakni pada sektor infrastruktur, manufaktur, properti, dan pariwisata.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

"Jawa Timur memiliki investment project ready to offered atau IPRO di bidang infrastruktur seperti Development of Probolinggo Port sebagai international container port logistic hub, Probolinggo LNG hub, dan lamongan oil tank terminal," ujarnya.

Untuk manufaktur, potensial investasi ada di industri garam farmasi, industri pengolahan tembaga, industri pengolahan pisang terintegrasi dengan perkebunannya, industri bioethanol, industri alat dan mesin pertanian, dan industri pengolahan udang terintegrasi. 

Ada pula Civic Centre dan Semen Gresik New Town untuk sektor industri, serta Tumpak Sewu Leisure Park dan Marina Boom Banyuwangi bagi sektor pariwisata.

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

"Kami juga punya dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima kawasan industri yang tersebar di beberapa daerah, yang sesuai untuk mengakomodir kebutuhan dari calon investor dan para pengusaha," katanya.

"Terlebih Jawa Timur merupakan hub atau penyangga di wilayah Indonesia Timur," imbuhnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Selain itu, PDRB Jawa Timur sendiri memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap perekonomian pulau Jawa sebesar 24,9 persen pada 2023. Tak hanya itu, Jatim juga berkontribusi sebesar 14,2 persen terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Lebih lanjut disampaikan, dari sisi investasi Kanada di Jatim sejak tahun 2010 hingga 2023, tercatat terdapat 9 bidang usaha di 2 kabupaten dan kota dengan nilai investasi sebesar US$ 0,4 Juta.

"Mr. Jess tertarik dengan Jawa Timur juga karena melihat indikator-indikator ekonomi yang sangat baik. Sehingga iklimnya bisa mendorong investasi dari Kanada untuk Jawa Timur," kata Adhy.

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

Untuk itu, ia mendorong pengembangan investasi Kanada-Jatim. Ia menilai hal ini akan berjalan baik, mengingat realisasi investasi Jawa Timur tahun 2023 menduduki peringkat 3 dibanding provinsi lain di indonesia dengan angka mencapai Rp145,1 triliiun atau 10,2 persen dari realisasi investasi indonesia.

Tak hanya itu, struktur realisasi penanaman modal asing (PMA) Jawa Timur tahun 2023 meningkat 56,3 persen. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan optimisme investor tetap terjaga kepada Jawa Timur yang merupakan surga investasi dengan nilai incremental capital output ratio (ICOR) lebih rendah dibandingkan rata-rata di Indonesia.

"Setelah ini, Mr. Jess akan berusaha membawa investor-investor dari Kanada untuk bisa masuk ke Jawa Timur. Salah satunya industri olahan, serta transformasi energi seperti konversi gas," katanya.

Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024

"Di sisi pertanian, Jatim memiliki berbagai komoditi unggulan yang juga bisa dikerjasamakan dengan Kanada," lanjutnya.

Di sisi lain, Pj. Gubernur Adhy juga mengharapkan program Nutrition International (NI) yang pembiayaannya salah satunya dilakukan Pemerintah Kanada dapat dilanjutkan kembali.

Lembaga Nutrition International telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan di tingkat pusat melalui Memorandum of Understanding (MoU) Tahun 2021-2024 guna menjalankan program peningkatan gizi masyarakat di 6 provinsi di Indonesia. Salah satunya yaitu Provinsi Jatim.

Baca Juga: Jatim Borong Penghargaan di ADWI 2024, Adhy Karyono Ucapkan Syukur dan Terima Kasih

Di Jatim, program ini dilakukan sejak tahun 2021 untuk program Konsumsi Garam Beriodium untuk Semua (KGBS) di 7 kabupaten / kota. Diantaranya Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kota Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Lumajang, Kab. Kediri, Kab. Pamekasan, dan Kab. Sumenep.

Selain itu, ada pula pembelian alat dan peningkatan kapasitas pertanian garam, pemberian obat untuk anemia di 7 kabupaten/kota, serta program lainnya selama 5 tahun terakhir.

"Maka kami berharap berbagai program yang mendukung kebijakan pembangunan Indonesia dan sudah di-MoU-kan bersama Kanada bisa dilanjutkan. Dan beliau juga sudah support untuk ini bisa diteruskan," tukasnya.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Sementara itu, Duta Besar Kanada Untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan Pj Gubernur Adhy yang hangat. Ia mengatakan, Jawa Timur merupakan provinsi pertama setelah Jakarta sejak ia menyerahkan kredensialnya kepada Presiden Joko Widodo Desember 2023 lalu.

"Ini menunjukkan bahwa Surabaya dan Jawa Timur sangatlah penting. Saya kesini dengan membawa semua tim saya seakan-akan saya memindahkan kedutaan," katanya.

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Selama tiga hari, Dubes Jess akan bertemu banyak sekali kelompok masyarakat. Mulai dari Kadin Jatim, militer, Pangkoarmada, kelompok bisnis, hingga insan pendidikan di perguruan tinggi.

"Tujuan saya ke Jawa Timur juga adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi para orang Kanada dan juga orang di Indonesia untuk mempererat hubungan kedua belah pihak. Dan salah satu kunci utama untuk mengembangkan ini ada dalam bidang komersial," pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO